الهى انت مقصؤ دئ ؤ رضاك مطلؤ ب اعطنى محبتك و معرفتك

Engkaulah Tujuanku, keridhoan Engkau sajalah yang kuharapkan, berikan aku cinta untuk mengenal-MU lebih sempurna


Kamis, 10 Februari 2011

Fase ku Mengenal-MU

Ketika masih kanak-kanak guru mengajiku dan guru agamaku di Sekolah Dasar mengenalkan MU kepadaku, KAU sangat baik sekali, selalu memberi hadiah berupa pahala bagi yang rajin mendatangimu di lima waktu.
Menginjak usia remaja, aku mengenal-MU bukan lagi yang baik hati, tapi seram dan sangar. Setiap yang kulakukan KAU ancam aku dengan neraka, aku sangat ketakutan. Kebencianku bercampur harap akan kebaikan-MU sewaktu ku kanak-kanak dulu. Akhirnya aku sering ambil muka dan menjilat kepada-MU agar ancaman-MU tak berlaku untukku.
Ketakutanku kepada MU membuatku ingin mencari tahu “siapa sih KAMU??” dan aku pun mulai menemukan serpihan-serpihan informasi tentang MU
Ketika usiaku menginjak dewasa, keingin tahuan ku semakin menggelora, kucari informasi sebanyak-banyaknya perihal diri MU, dan akupun mulai berguru kepada orang yang telah duluan mengenal MU.
Aku diberitahu dengan satu kalimat “Awaluddin Makrifatullah” dan guruku menjelaskan “awal mula beragama itu mengenal akan ALLAH”, tak adalah gunanya ambil muka, menjilat sambil berharap pahala dan syurga jika tidak mengenal akan ALLAH, dan untuk apa setiap hari dalam ketakutan akan dosa dan neraka jika tidak kenal siapa ALLAH. Andaikan syurga dan neraka tidak ada, kau sudah sakarat dengan pengharapan dan ketakutan mu sendiri.  Pahala dan Dosa, Syurga dan Neraka hanyalah simbol sugesti dan motivasi, kadar ketuhanan ALLAH tak akan berkurang jika kamu tak tunduk pada NYA
Bagaimana caranya guru, tanyaku?
Guruku mejelaskan: jika kamu ingin mengenal ALLAH, maka kenalilah Perbuatan ALLAH (fi’il), Kenalilah Asma Allah, kenalilah Sifat Allah, dan Kenalilah Dzat Allah. Jika sudah terintegrasi pengenalanmu akan ALLAH, maka kau akan tahu apa yang diinginkan ALLAH terhadapmu, dan suka atau tidak, terpaksa atau ikhlas kau tunduk dalam ke MAHA KUASA an ALLAH. Gerak nafasmu turun naik, seluruh organ tubuhmu dari yang besar sampai yang paling kecil berlari mengejar kerinduan kepada ALLAH.
Maka, lanjut guruku “man arafa nafsahu faqad’arafa rabbahu” siapa yang mengenal akan dirinya maka dia akan mengenal siapa Tuhan nya. Dengan begitu kau akan tahu apa yang diinginkan Tuhanmu terhadapmu.
Perlahan aku “cincang” diriku, mulai dari aspek “hardware” (zahir) sampai ke aspek “software” (bathin), dan kutemukan “driver” yang cocok serta aplikasi yang mudah untuk menjalankan misi diriku.
aku mulai mengubah cara pandangku. Aku tak berharap lagi pahala dari MU dan tidak takut lagi ancaman neraka MU. Tak perlulah aku ambil muka kepada MU, karena KAU kan Maha mengetahui yang tampak (zahir) dan yang tersembunyi (bathin).
 Aku hanya berharap CINTA-MU.... tak cukup hanya 5 waktu yang KAU tentukan untuk kencan dengan MU, aku ingin mengencani MU sepenuh waktu, aku merindukan MU wahai Kekasihku, wahai pujaanku, aku rindu pelukan CINTA dan kasih sayang MU.

0 komentar: