الهى انت مقصؤ دئ ؤ رضاك مطلؤ ب اعطنى محبتك و معرفتك

Engkaulah Tujuanku, keridhoan Engkau sajalah yang kuharapkan, berikan aku cinta untuk mengenal-MU lebih sempurna


Selasa, 25 November 2014

Tulisan Prof Dr Nasaruddin Umar

Perjumpaan dengan Allah (Liqa’ Allah) (Bag-1)


Selasa, 11 November 2014

takhalli , tahalli dan tajalli

Takhalli berarti mengosongkan jiwa dari sifat-sifat buruk, seperti: sombong, dengki, iri, cinta dunia, riya’, dan sebagainya.
Tahalli berarti menghiasi jiwa dengan sifat-sifat mulia, seperti: kejujuran, kasih sayang, tolong menolong sabar, ikhlas, dan sebagainya. Setelah menempuh takhalli dan tahalli, sampailah para pengamal tasawuf kepada maqam tajalli. Menurut bahasa, tajalli berarti pernyataan atau penampakkan.
Sedangkan menurut istilah, tajalli adalah terbukanya tabir yang menghalangi hamba dengan Tuhan sehingga hamba menyaksikan tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Ahli tasawuf berkata bahwa tasawuf dalah menjalani takhalli, tahalli, dan tajalli. Jalan yang ditempuh oleh para sufi adalah jalan takhalli, tahalli, dan tajalli. Mengosongkan jiwa dari sifat buruk, menghiasi jiwa dengan akhlak yang baik dan bertujuan untuk menyaksikan dengan penglihatan hati bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya.
Manfaat dari takhalli dan tahalli adalah mempererat tali silaturahim antar-umat manusia.

Sumber: http://masfufahth.blogspot.com/2010/05/takhalli-tahalli-dan-tajalli.html