Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. "Oh, maafkan saya"
adalah reaksi saya. Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda."
Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan. Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.
Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.
Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di samping saya. Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh. "Minggir," kata saya dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya.
Ketika saya berbaring di tempat tidur, dengan halus Tuhan berbicara padaku, "Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan sewenang-wenang. Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat pintu."
"Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu."
Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes. Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun, nak, bangun,"kataku.
"Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?" Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon."
"Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu. Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru."
Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu; Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi."
Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu."
Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru."
Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari? Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka.
Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan?
Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas? Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?
KELUARGA = FAMILY.
FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER, (I), (L)OVE, (Y)OU
Teruskan cerita ini kepada orang-orang yang Anda pedulikan. Saya telah melakukannya
Kamis, 29 Januari 2009
BAGI YANG TAK PERCAYA TUHAN ITU ADA!
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri pamanSam kembali ke tanah air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, kyai/Buya atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.
Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Buya : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda
Pemuda: Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Buya : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya
Pemuda: Saya punya 3 buah pertanyaan:
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api,tentu tidak menyakitkan buat syetan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama.
Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba Buya tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?
Buya : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya
Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Buya : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: Tentu saja saya merasakan sakit
Buya : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda: Ya
Buya : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Pemuda: Saya tidak bisa
Buya : Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Buya : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
pemuda: Tidak
Buya : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda: Tidak
Buya : Itulah yang dinamakan Takdir
Buya : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda: kulit
Buya : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda: kulit
Buya : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: sakit
Buya : Walaupun Syeitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, Jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan Menjadi tempat menyakitkan untuk syeitan.
Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Buya : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda
Pemuda: Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Buya : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya
Pemuda: Saya punya 3 buah pertanyaan:
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api,tentu tidak menyakitkan buat syetan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama.
Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba Buya tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?
Buya : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya
Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Buya : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: Tentu saja saya merasakan sakit
Buya : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda: Ya
Buya : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Pemuda: Saya tidak bisa
Buya : Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Buya : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
pemuda: Tidak
Buya : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda: Tidak
Buya : Itulah yang dinamakan Takdir
Buya : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda: kulit
Buya : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda: kulit
Buya : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: sakit
Buya : Walaupun Syeitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, Jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan Menjadi tempat menyakitkan untuk syeitan.
CINTA-2
Suatu ketika, ada seorang wanita yang pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata, "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang ?"
Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali", kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi.
Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini. Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan.
"Lho, kenapa?" tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pria itu berkata, "Namanya adalah Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, "Sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa di antara kami yang boleh masuk ke rumahmu?"
Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar.
Suaminyapun merasa heran. "Ohho ... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita."
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta."
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka, "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali keluar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."
Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho .. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.
Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan,
"Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?"
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan, "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemanapun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Di mana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta.
Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."
Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali", kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi.
Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini. Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan.
"Lho, kenapa?" tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pria itu berkata, "Namanya adalah Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, "Sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa di antara kami yang boleh masuk ke rumahmu?"
Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar.
Suaminyapun merasa heran. "Ohho ... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita."
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta."
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka, "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali keluar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."
Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho .. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.
Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan,
"Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?"
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan, "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemanapun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Di mana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta.
Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."
CINTA
Jangan tertarik kepada seseorang karena wajahnya,
Sebab keelokan wajahnya dapat menyesatkan.
Jangan pula tertarik kepada kekayaannya,
Karena kekayaannya dapat musnah.
Tertariklah pada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum,
Karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.
Semoga kamu dapat menemukan seseorang yang seperti itu….
Ada saat-saat dalam hidup kamu sangat merindukan seseorang,
Sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi
Dan memeluknya dalam alam nyata.
Semoga kamu memimpikan seseorang seperti itu…..
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu mimpikan.
Pergilah ketempat-tempat yang ingin kamu pergi.
Jadilah seperti yang kamu inginkan,
Karena kamu hanya memiliki satu kehidupan
dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
Semoga kamu mendapat kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu kuat,
Kesedihan yang membuatmu memiliki rasa kemanusiaan
Pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia,
Dan uang yang cukup untuk membeli segala keperluanmu.
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup,
Pintu yang lain dibukakan.
Tetapi acap kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup,
Sehingga tidak melihat pintu yang lain dibukakan bagi kita.
Sahabat yang terbaik adalah dia yang duduk berayun-ayun diberanda bersamamu,
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun,
Dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan kamu telah bercakap-cakap lama dengannya.
Sungguh benar kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita merasa kehilangan,
Tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang yang pernah kita miliki
Sampai kita mendapatkannya.
Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain.
Apabila itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang lain pula.
Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat menyembuhkan dan memberkahi.
Awal dari cinta adalah membiarkan orang lain menjadi dirinya sendiri,
Dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan.
Jika tidak kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan dalam dirinya.
Orang-orang yang paling berbahagia pun tidak selalu memiliki hal-hal yang terbaik,
Mereka hanya berusaha untuk menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
Mungkin TUHAN menginginkan kita semua bertemu dengan beberapa orang yang salah,
Sebelum bertemu dengan orang yang tepat.
Kita harus mengerti dan bagaimana berterima kasih atas karunia-Nya.
Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang
Sejam untuk menyukai seseorang sehari untuk mencintai seseorang
Tapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis,
Mereka yang disakiti hatinya,
Mereka yang mencari,
Dan mereka yang mencoba.
Karena hanya itulah yang diperlukan untuk menghargai
Betapa pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.
CINTA adalah jika kamu kehilangan rasa,
Kehilangan gairah,
Kehilangan romantika,
Dan masih tetap peduli padanya.
Hal yang paling menyedihkan dalam hidup adalah
ketika bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu
Dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya
Dan kamu harus melepaskannya.
CINTA dimulai dengan senyuman,
Bertumbuh dengan ciuman,
Dan berakhir dengan tetesan air mata.
CINTA datang kepada mereka yang masih berharap
Sekalipun dikecewakan,
Kepada mereka yang masih percaya sekalipun dikhianati
Kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,
Tetapi lebih menyakitkan mencintai seseorang tapi tidak punya keberanian untuk mengutarakan cintamu padanya.
Masa depan yang cerah selalau tergantung pada masa lalu yang dilupakan.
Kamu tidak akan dapat hidup terus dengan baik
jika kamu tidak dapat melupakan kegagalan sakit di masa lalu.
Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba,
Jangan pernah menyerah jika kamu merasa sanggup,
Jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi
Jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Memberikan seluruh rasa cintamu pada seseorang
Bukanlah jaminan ia akan membalas cintamu.
Jangan mengharapkan balasan cinta,
Tunggulah sampai cinta itu berkembang dihatinya.
Tapi jika tidak, berbahagialah karena cinta itu tumbuh dihatimu.
Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar
Tetapi tidak akan pernah kamu dengar
Dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya dengan sepenuh hati.
Waktu kamu lahir,
Kamu menagis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum
Jalanilah hidupmu, sehingga
Waktu kamu meninggal,
Kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.
Sebab keelokan wajahnya dapat menyesatkan.
Jangan pula tertarik kepada kekayaannya,
Karena kekayaannya dapat musnah.
Tertariklah pada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum,
Karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.
Semoga kamu dapat menemukan seseorang yang seperti itu….
Ada saat-saat dalam hidup kamu sangat merindukan seseorang,
Sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi
Dan memeluknya dalam alam nyata.
Semoga kamu memimpikan seseorang seperti itu…..
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu mimpikan.
Pergilah ketempat-tempat yang ingin kamu pergi.
Jadilah seperti yang kamu inginkan,
Karena kamu hanya memiliki satu kehidupan
dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
Semoga kamu mendapat kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu kuat,
Kesedihan yang membuatmu memiliki rasa kemanusiaan
Pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia,
Dan uang yang cukup untuk membeli segala keperluanmu.
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup,
Pintu yang lain dibukakan.
Tetapi acap kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup,
Sehingga tidak melihat pintu yang lain dibukakan bagi kita.
Sahabat yang terbaik adalah dia yang duduk berayun-ayun diberanda bersamamu,
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun,
Dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan kamu telah bercakap-cakap lama dengannya.
Sungguh benar kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita merasa kehilangan,
Tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang yang pernah kita miliki
Sampai kita mendapatkannya.
Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain.
Apabila itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang lain pula.
Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat menyembuhkan dan memberkahi.
Awal dari cinta adalah membiarkan orang lain menjadi dirinya sendiri,
Dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan.
Jika tidak kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan dalam dirinya.
Orang-orang yang paling berbahagia pun tidak selalu memiliki hal-hal yang terbaik,
Mereka hanya berusaha untuk menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
Mungkin TUHAN menginginkan kita semua bertemu dengan beberapa orang yang salah,
Sebelum bertemu dengan orang yang tepat.
Kita harus mengerti dan bagaimana berterima kasih atas karunia-Nya.
Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang
Sejam untuk menyukai seseorang sehari untuk mencintai seseorang
Tapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis,
Mereka yang disakiti hatinya,
Mereka yang mencari,
Dan mereka yang mencoba.
Karena hanya itulah yang diperlukan untuk menghargai
Betapa pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.
CINTA adalah jika kamu kehilangan rasa,
Kehilangan gairah,
Kehilangan romantika,
Dan masih tetap peduli padanya.
Hal yang paling menyedihkan dalam hidup adalah
ketika bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu
Dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya
Dan kamu harus melepaskannya.
CINTA dimulai dengan senyuman,
Bertumbuh dengan ciuman,
Dan berakhir dengan tetesan air mata.
CINTA datang kepada mereka yang masih berharap
Sekalipun dikecewakan,
Kepada mereka yang masih percaya sekalipun dikhianati
Kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,
Tetapi lebih menyakitkan mencintai seseorang tapi tidak punya keberanian untuk mengutarakan cintamu padanya.
Masa depan yang cerah selalau tergantung pada masa lalu yang dilupakan.
Kamu tidak akan dapat hidup terus dengan baik
jika kamu tidak dapat melupakan kegagalan sakit di masa lalu.
Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba,
Jangan pernah menyerah jika kamu merasa sanggup,
Jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi
Jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Memberikan seluruh rasa cintamu pada seseorang
Bukanlah jaminan ia akan membalas cintamu.
Jangan mengharapkan balasan cinta,
Tunggulah sampai cinta itu berkembang dihatinya.
Tapi jika tidak, berbahagialah karena cinta itu tumbuh dihatimu.
Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar
Tetapi tidak akan pernah kamu dengar
Dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya dengan sepenuh hati.
Waktu kamu lahir,
Kamu menagis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum
Jalanilah hidupmu, sehingga
Waktu kamu meninggal,
Kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.
Minggu, 11 Januari 2009
Konsultan Hardware & Software
Ummu Salamah Az-Zahra, lagi bongkar dan instal komputer. Cita-citanya sih mau jadi Konsultan dan Pakar IT yang baik.. gitu dech!